Mono mulai menarik perhatian di Linux
Mono, implementasi open source dari Microsoft .Net runtime, mulai menarik perhatian banyak pihak dalam pengembangan aplikasi desktop di Linux. Beberapa distro Linux mulai mengikutsertakan aplikasi Mono, seperti music player Banshee, desktop search tool GNOME Do, dan aplikasi note-taking Tomboy. Sebuah artikel di LinuxPlanet berisi penjelasan dari developer GNOME Do mengapa dia memilih C#.
Mono adalah implementasi open source dari Common Language Infrastructure (CLI), teknologi yang dibuat oleh Microsoft dan kemudian dijadikan standard oleh ECMA dan ISO. Sempat ada kekhawatiran bahwa Microsoft di masa depan akan meminta semua implementasi Mono untuk membayar royalti penggunaan CLI. Hal ini sepertinya menjadi perhatian Microsoft, sehingga Peter Galli dalam blog nya di Port25 menyatakan bahwa Microsoft akan memasukkan ECMA 334 dan ECMA 335 ke dalam Community Promise. Hal ini berarti, semua orang akan dapat mengimplementasi kedua standard tersebut secara bebas.