Night at the Museum 2: Battle of the Smithsonian
Film ini adalah sequel dari Night at the Museum. Kalo dulu cerita berada di seputar Museum of Natural History di New York, kali ini di Smithsonian di Washington DC. Inti ceritanya, krn museum di New York akan direnovasi, sebagian isi museum dipindahkan ke Federal Archive di Smithsonian. Dan sang monyet kecil mencuri tablet yang memberikan mereka kehidupan, yg membuat semua isi Smithsonian ikut hidup. Dan karena Smithsonian jauh lebih besar (dan lebih lengkap) daripada museum di New York, cerita jadi menarik.
Sebenarnya, saya sempat curiga di awal, kalo film ini tidak akan mengejutkan seperti film pertama, krn kalau kita sudah menonton film pertama, kita pasti sudah tau apa yg akan terjadi. Dan, sepertinya hal itulah yg terjadi. Memang benar, krn Smithsonian jauh lebih besar dan lengkap, banyak hal2 menarik yang baru yg bisa terjadi, mulai dari pesawat terbang, roket luar angkasa, Einstein, dst. Tapi, tidak ada yg mengejutkan. Bahkan, untuk yg tidak menonton film pertama, pasti awalnya agak bingung, krn tidak ada penjelasan mengenai table Mesir itu, mengenai museum New York, dst.
Tapi, overall, film ini sangat menghibur. Kejadian2 lucu seperti di film pertama cukup banyak terjadi, seperti boneka anjing besar merah post-mo yang melompat-lompat ke sana ke mari di latar belakang, dll. Film kali ini juga cukup banyak menggunakan humor verbal yang mungkin akan sulit ditangkap oleh penonton Indonesia, seperti ketika diskusi terjadi antara Firaun, Ivan the Terrible, Napoleon dan Al Capone.
Tapi tetap, kalau Anda mencari film yang ringan dan menghibur, film ini bisa menjadi alternatif. Apalagi minggu ini tidak ada film baru lain yg ringan dan masuk kategori Semua Umur (SU).